nusakini.com - Jakarta - Komisi A Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta hari ini melakukan monitoring pelatihan OK OCE di Aula Kantor Kecamatan Senen, Jakarta Pusat.

"Kami ingin pastikan program ini berjalan dengan benar. Bukan hanya perekrutan dan pelatihan. Namun harus sampai tuntas hingga tercipta lapangan kerja baru," ujar Riano P Ahmad, Ketua Komisi A DPRD DKI Jakarta

• Persija Siap Sukseskan Grand Launching JIS
• Disparekraf DKI Jakarta Hadiri Konferensi Unesco Creative City Network, Kembangkan Potensi Jakarta Sebagai City of Literature
• HLM TPID DKI Jakarta, Wagub Ariza Tekankan Pentingnya Inovasi dan Tingkatkan Kolaborasi dalam Pengendalian Inflasi
• Pemprov DKI dan Kementerian Koordinasi Sukseskan Migrasi Penyiaran Televisi Digital
• Saepulloh dan Windy Terpilih Sebagai Duta Anti-kekerasan DKI

Di tempat yang sama, Kepala Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah serta Perdagangan (KUKMP) DKI Jakarta, Irwandi mengatakan, saat ini program OK OCE telah berjalan di seluruh kecamatan. Mulai dari perekrutan, pelatihan, pinjaman permodalan hingga pemasaran

"Hasil pelatihan ini tak hanya fokus di keterampilan bidang usaha, tapi juga penyaluran kerja bagi mereka yang tidak memiliki usaha," katanya.

Sementara itu, Camat Senen, Munjir Munaji menambahkan, pihaknya telah merekrut dan melatih 300 orang warga, baik yang sudah memiliki usaha maupun pemula dalam program OK OCE.

"Target kita dalam setahun bisa merekrut 1.000 peserta program ini," tandasnya.(pr/kj/al)